[FANFICTION] Truth / Dare ?

No Comments


Author
AraKim19
Cast(s)
Jessica Jung - Kai Kim
Stephanie hwang - Xiao Luhan
Genre
Drama Comedy
Lenght
Oneshoot
Ranting
Teens
Warning
Typo everywhere - Bad words
Poster creditMelurmutia @CafePA
Note
Leave me your comment! and don't be silent readers please
Fanfiction ini pertama kali aku post disini, itu blog aku yang lain dan khusus fanfiction terutama bercast exosica ^^ jadi yang suka baca fanfiction silakan kunjungi dan jangan lupa meninggalkan komentar.
Dan juga ini ff aku yang masih awal-awal XD jadi maklum ya kalau rada-rada gak jelas :D
Oke, Happy reading!
----
Seorang gadis berambut blonde dengan Nametag – Jessica Jung berjalan tergesa-gesa melewati lorong-lorong universitasnya yang sudah sangat sepi,tentu saja saat ini sudah melewati jam pulang universitas tersebut
Ia harus membawa tumpukan kertas-kertas yang sangat berat untuk bahan skripsinya
Ditengah perjalanan Jessica terus saja menggerutu karena kewalahan membawa kertas-kertas tersebut
‘Brukk’
Tanpa ia sadari, kertas-kertas yang awalnya berada pada pelukannya sudah hilang semua
Dengan cepat jessica membungkukan tubuhnya berulang kali untuk meminta maaf,Sekarang ia sudah menabrak seorang yeoja
“Mianhamnida” Ujar jessica meminta maaf karena ketidak sengajaannya seraya memungut kertas-kertas yang sudah berserakan tidak teratur dilantai
“It’s Okay” Ujar Yeoja tersebut menunjukan logat inggrisnya sambil membantu Jessica memungut kertas-kertas tersebut,sedangkan jessica menajamkan pendengarannya,sepertinya ia sangat mengenal suara tersebut
“Stephanie ?” ucap jessica menebak-nebak
“Ya?” Yeoja yang baru saja jessica tabrak tadi mendongakan kepalanya kearah jessica
“Ya! Stephanie Hwang” Seru Jessica senang seraya memeluk Yeoja tersebut erat,sedangkan Yeoja yang bernama Stephanie itu mulai mengingat suara Jessica
“Jessica Jung!” Seru stephanie tidak kalah senang membalas pelukan jessica,Stephanie dan Jessica adalah sahabat saat mereka masih tinggal di Amerika,tapi karena Ayah jessica mempunyai urusan bisnis di korea, jessica serta keluarga memutuskan untuk ikut Mr.Jung ke korea,setelah jessica tinggal di korea komunikasi nya dan stephanie terputus.
“Bagaimana mungkin kau bisa berada disini?” Tanya Jessica bingung melepas pelukannya dengan stephanie
“Daddy memindahkanku ke sekolah ini jessie,aku tidak percaya jika kita juga satu sekolah” Jelas stephanie semangat
“ Really? Bagaimana kalau kita menceritakan pengalaman kita stepie(?) ?” Saran jessica memanggil stephanie dengan sebutan stepie,ia benar-benar sangat senang sekarang, tentu saja, bertemu dengan sahabatnya yang sudah lama tidak ia temui
“Okay,bagaimana kalau di Cafe di depan universitas ini? Yang kulihat cafe itu sangat menakjubkan” Stephanie menunjuk sebuah cafe yang terlihat jelas dari dalam lorong tersebut,karena mungkin cafe tersebut terlalu besar sehingga bisa terlihat walaupun mereka berada jauh dari luar universitas
“Baiklah, aku harus kembali ke kelas untuk menaruh kertas-kertas ini dulu,ini sangat berat” gumam jessica menyetujui saran tiffany sambil terus menahan agar kertas-kertas sialan itu tidak jatuh lagi
“Biarku bantu” Stephanie mengambil beberapa lembar kertas dari pelukan jessica,berniat membantu jessica
jessica tersenyum  senang karena sahabatnya itu tidak berubah sama sekali,tetap sama seperti dulu
Mereka berdua berjalan menuju kelas jessica yang memang cukup jauh dari tempat mereka bertemu tadi,selama perjalanan mereka saling bertukar candaan,walaupun mungkin bagi orang lain tidak lucu
~
Jessica memasuki ruang kelasnya,diikuti stephanie dibelakangnya
Ruangan kelas itu sudah sangat sepi,jessica menuju meja nya yang berada didepan,ia mengaraih ranselnya dan memasukin kertas-kertas tersebut,stephanie memberikan kertas-kertas jessica yang ia bantu membawa tadi
Saat jessica sibuk menyusun kertas-kertas didalam ranselnya agar tidak rusak,ada seseorang yang mengangetkan mereka berdua
“Ya!” Teriak seseorang dari luar pintu kelas tersebut heboh(?)
“Kyaa!” Seru jessica dan stephanie , dengan segera stephanie yang memang berada didekat pintu berlari ketakutan kearah jessica
Saat Jessica melihat siapa yang berteriak mengelus-elus dadanya lega
“Ya kim Jongin, apa yang kau lakukakan disini huh?” Tanya jessica tajam kearah namja bernama Kim Jongin itu kesal “Kau ingin membuatku mati karena serangan jantung eh?”  Jessica berjalan kearah Kai  yang berada didepan pintu kelas
“Jangan panggil aku dengan nama itu Jung Soo Yeon,namaku Kai” Ralat  Kai tidak suka dipanggil dengan nama koreanya “Dan juga aku tidak bermaksud mengagetkan dirimu” Kai berjalan kearah jessica sambil tersenyum meremehkan
“Sudahlah,Tidak apa-apa Jessica” Ucap Stephanie menenangkan Jessica “ Ah ne,Stephanie Hwang imnida” Stephanie membungkukan sedikit tubuhnya kearah kai,kai begitupun sebaliknya
“Ayo Step,kita pergi” Dengan cepat jessica menarik tangan stephanie untuk pergi dari ruangan tersebut,tapi dihalangi oleh kai
“Ya ya, kalian ingin kemana?” Tanya kai penasaran
“Bukan urusanmu” balas jessica ketus tetap menarik jessica
“Kami akan ke Cafe yang berada disebrang universitas ini “ ujar tiffany memberikan senyuman manisnya,jessica yang mendengar tiffany memberitahukan tujuan mereka mendesah kesal
“Aku ikut” seru kai semangat
“MWOYA? Tidak! tidak bisa” Jessica dengan keras menolak kai untuk ikut mereka pergi ke cafe,karena ia yakin kalau kai ikut pasti akan berantakan semuanya
“Tentu saja boleh” Stephanie menyetujui perkataan kai,jessica melongo tidak percaya
“Stephanie..-“  Jessica membujuk stephanie agar mengurungkan niatnya tersebut,tapi dengan cepat stephanie menggelengkan kepalanya bahwa ia tidak teriam perubahan apapun
Jessica merutuki dirinya sendiri,ternyata ada sisi lain dari sahabatnya ini yang sudah berubah , yaitu Keras kepala
Jessica sedikit melirik kearah kai,jessica mengepalkan kedua tangannya melihat namja berkulit exotics itu tersenyum mengejek kearahnya
Jessica dan Kai memang tidak pernah Akrab
“Baiklah,ayo “ Kai menarik tangan stephanie menuju keluar kelas,jessica pun ikut tertarik karena stephanie juga menarik tangannya
Menyebalkan, batin jessica kesal,tapi entah mengapa ada sedikit bagian dari hatinya yang merasa senang
~
@BlueMoonCafe
“Jadi kau berasal dari amerika?” Tanya kai dengan ekspresinya yang berlebihan
“Sure,Jessica too” Jawab stephanie menjelaskan,sedangkan jessica yang sedang memesan minuman menunjukan wajah kusutnya,entah cemburu karena kai dan tiffany akrab atau lainnya tidak ada yang tahu selain author(?)
“ Tapi aku tidak yakin “ Balas kai melirik kearah jessica,kai menyunggingkan senyumannya melihat jessica yang menggerutu terus
“Ini” Tanpa kai sadari jessica sudah berada disamping nya , padahal yang ia lihat jessica masih sibuk menunggu pesanan
Jessica memberikan kai dan stephanie jus yang sudah ia pesankan tadi
“Thank You Jessie” Ujar Stephanie menerima minuman yang jessica berikan,kai hanya tersenyum tipis seraya meminum minumannya
~
Kai mendengus sebal melihat kearah jessica dan Stephanie yang sibuk dengan obrolan mereka sendiri,bagaimana mungkin ia diabaikan
Bahkan ketika Jessica dan stephanie tertawa kai pun ikut tertawa,walaupun ia tidak tahu apa yang mereka tertawakan
Jessica menoleh kearah kai,ia tersenyum mengejek
Rasakan, gumam  jessica senang,akhirnya tujuannya untuk membuat kai terabaikan berhasil
“Aku bosan” ujar kai menunjukan wajah kusutnya,wajahnya sangat mirip seperti pakaian yang tidak disetrika satu minggu
“Bagaimana kalau kita bermain Truth Or Dare?” saran stephanie semangat
“Tidak buruk” Jawab Kai setuju
“Baiklah” ujar jessica dengan nada tidak bersemangat
“Kita mulai dar-..” ucapan Tiffany terpotong karena ada seseorang yang membuat ketiga orang tersebut terkejut
“Annyeong “ Sapa seorang namja dengan rambut coklatnya membungkukan tubuhnya
“Luhan sunbae?” Jessica membulatkan kedua matanya,sangat terlihat bola matanya seperti akan melarikan diri dari sarangnya,sedangkan kai menatap Luhan dengan pandangan tidak suka,Luhan membalas ucapan jessica dengan senyuman hangatnya
Apakah jessica harus mati sekarang? Kyaa~
“ Boleh aku bergabung?” Tanya Luhan menatap Jessica dan stephanie bergantian
“Sure,semakin banyak semakin bagus” Stephanie dengan cepat menarik tangan Luhan dan menyuruhnya duduk disebelah jessica,sekarang posisi jessica berada antara Kai dan Luhan
Jantung Jessica berdetak tidak karuan dengan posisi tersebut
“Baiklah , kita mulai dari Kai” Stephanie menunjuk jari lentiknya kearah Jessica yang sedang memasang wajah kusutnya
“Kenapa harus aku yang pertama?” Tanya Kaitidak terima
Tapi tidak dibalas oleh stephanie
“Baiklah” Kai menganggukan kepalanya tidak bersemangat
“Kau pilih truth atau dare?” Tanya Stephanie kearah kai
“Truth”
“Apa kebiasan burukmu selama ini kai?” Stephanie memberikan pertanyaan nya kepada Kai,sedangkan kai melongo tidak percaya,apakah ia harus mengumbar Aibnya selama ini huh?
“Aku terlalu tampan sehingga banyak yeoja yang menyukai ku” Ujar Kai santai dan penuh percaya diri sembari menyeruput minumannya kembali
Jessica yang mendengar ucapan kai tertawa terbahak-bahak bahkan sampai membuat perutnya sakit, sekarang mereka sudah menjadi pusat perhatian satu cafe tersebut karena tawa jessica yang sangat nyaring
“Hey,kau bercanda Kim Jongin?” Ujar Jessica mengatur tawanya  agar tidak pecah kembali dan memegangi perutnya yang sakit
Kai yang melihat jessica menertawakannya mendengus kesal
“Tentu saja tidak” Jawab Kai ketus
“Okay,walaupun jawaban mu sangat tidak masuk akal,tapi aku bisa menerima itu,selanjutnya adalah kau, tunggu siapa namamu?” Tanya Stephanie menunjuk kearah Luhan,Luhan yang melihat dirinya ditunjuk memberikan senyuman manisnya
“Luhan” Ujar Luhan singkat memyebutkan namanya
“Ah Luhan, sekarang giliran dirimu,kau pilih Truth Or Dare?” Tanya Stephanie kearah Luhan,Luhan sedikit menimbang-nimbang memikirkan apa yang akan ia pilih
“Truth”
“Siapa seseorang yang selama ini kau sukai?” Tanya Stephanie memberikan pertanyaannya
Luhan sedikit memikirkan jawaban yang harus ia jawab
“Hobbaeku” Luhan menoleh sedikit kearah jessica,jessica yang menyadari Luhan melihat kearahnya segera menunduk kan kepala nya malu ,kai yang melihat Luhan melirik kearah jessica menatap dengan pandangan tidak suka
“Eum okay, selanjutnya diriku” Stephanie menunjuk dirinya sendiri untuk menerima Truth Atau Dare
“Aku ! aku yang akan memberikan Truth Or Dare padamu” Seru Kai semangat mengangkat satu tangannya,Stephanie yang melihat kai mengangkat tangannya menatap ngeri , tentu saja Truth Dare yang diberikan Kai pasti akan sangat Langka
“Dare”
“Kau harus mentraktirku makan di cafe ini sampai aku puas,eotthe?” Kai sedikit memajukan dirinya sehingga jarak wajahnya dengan stephanie hanya beberapa centimeter,jessica mendengus kesal melihat wajah kai yang berjarak sangat dekat stephanie,entah karena apa
“What?!” Stephanie yang mendengar tantangannya berteriak karena sangking terkejutnya,oh yang benar saja,ia yakin bahwa porsi makan kai tidak sedikit “Baiklah, tapi setelah permainan ini berakhir” Ujar Stephanie pasrah,sedangkan Kai ia menunjukan senyuman kemenangannya,ia akan mendapat makan gratis
“Dan yang terakhir kau Jessie” Jessica yang sedang melamun dengan wajah masamnya menoleh kearah stephanie “ W-Why?” Tanya jessica bingung karena ia baru saja tersadar dari lamunannya
“Next is you,Jessie” Ulang Stephanie lagi kepada jessica
“ah” Jessica menumpu dagunya dengan tangan kanannya, berfikir apa yang harus ia pilih, ia sedikit ngeri melihat teman-temannya yang lain
“Okay,I Chose Dare” jawab jessica mantap,jika ia timbang-timbang(?) Dare tidak terlalu menyeramkan, contohnya saja seperti Stephanie, mentrakir makan itu tidak sulit, iya kan?
Tapi kalau kai yang ditraktir tentu saja adalah sebuah bencana
Tapi, tiba-tiba saja bulu kuduk jessica berdiri karena melihat Stephanie menyeringai kearahnya, mati saja lah dia
“Kau…Kau harus mencium Namja yang kau sukai” Seru Stephanie semangat,Jessica yang mendengarkan tantangannya melongo tidak percaya
“Mwoya? Tidak! tidak akan” Teriak Jessica menolak keras tantangan Stephanie, menurutnya itu sangat keteraluan, Luhan dan Kai yang mendengar Dare dari stephanie juga sama terkejutnya,hanya saja mereka tidak ingin menunjukan keterkejutan mereka
“Do It Or You’re Lose ,Jessie” Ancam stephanie dengan devil facenya,jessica mencibir perkataan stephanie tersebut
“Baiklah” Jessica benar-benar seperti akan gila sekarang,ditempat ia sekarang berada hanya ada Luhan dan Kai
‘Kagum atau Suka?’ Gumam Jessica frustasi,jessica mengatur pernapasannya, ia belum siap dengan dampak buruk dari tantangan stephanie
Jessica melirik sedikit kearah Kai dan Luhan secara bergantian,argg, jessica mengacak-acak rambut coklat emasnya,sekarang rambutnya sudah seperti orang baru bangun tidur
Stephanie yang melihat jessica frustasi tersenyum senang, Luhan dan Kai yang merasa diri mereka terus dilirik oleh jessica merasa tidak nyaman,atau lebih tepatnya mempersiapkan diri? Kkk~
“CHU” Jessica dengan cepat menundukan kepalanya malu dan berlari meninggalkan Cafe Tersebut
Sedangkan namja yang ia cium terkejut tidak percaya, Kai menyentuh bekas ciuman singkat jessica pada pipi kananya , didalam hatinya ia tersenyum senang karena jessica mengungkapkan isi hatinya pada dirinya walaupun tidak dengan kata-kata
Luhan yang melihat jessica mencium kai tersenyum kecut,ia memegangi dadanya yang terasa sakit,memang salah selama ini ia menyukai hobbaenya sendiri-Jessica
Stephanie bersorak senang karena perbuatan jessica,dugaannya memang tidak salah
Jessica menyukai Kai,begitupun sebaliknya
Ia bisa membaca ekspresi wajah jessica saat bertemu Kai,walaupun Kai dan Jessica terlihat sangat tidak akur dan sering bertengkar,tapi terselip rasa suka diantara keduanya
Tentu saja,ayah Stephanie ada seorang Psikolog Terkenal,sayang Jessica melupakan hal itu
Dan juga,tanpa jessica sadari ada kamera yang memotret kejadian langka tersebut
~~~FIN~~
Epilogue_
“Arghh” Jessica mengacak-acak rambutnya frustasi,bagaimana mungkin ia bisa mencium namja sialan itu? Bodoh,harusnya ia tidak mengikuti permainan stephanie
Jessica berjalan menaiki melewati lorong-lorong tempat dimana ia dan stephanie bertemu,ia harus cepat-cepat menuju ruang kelasnya,ia tidak ingin bertemu kai,sangat memalukan jika ia ingat kembali kejadian kemarin
Jessica merasa tidak nyaman sekarang, puluhan yeoja menatapnya tajam dan dengan pandangan tidak suka
‘Ada apa?’ gumam jessica bingung
Setengah perjalanan, harapannya untuk tidak bertemu dengan kai sepertinya tidak dikabulkan
Kai dengan santainya merangkul bahu Jessica, dan mengajak jessica berjalan bersama menuju kelas
Jessica dengan kesal mendorong tubuh kai agar menjauhi dirinya, bahkan ia sekarang tidak kuat bertatap muka secara langsung dengan kai
“Pergi!” Teriak Jessica kesal mendorong tubuh kai dan berjalan lebih cepat
Kai yang menyadari jessica sudah tidak berada dalam rangkulannya segera berjalan kecil mengejar jessica yang berjalan lebih cepat didepannya
“Kau ini kenapa,chagia?” Goda kai menyentil(?) dagu jessica, sangat mirip seperti ajusshi-ajusshi mesum
“Kau ini apa-apaan kim Jongin!” Ujar Jessica kesal menyingkirkan tangan kai,ia berusaha melepas dirinya dari kai lagi, tapi usahanya gagal,kai lebih kuat darinya,sepertinya jessica harus berlajar Taekwondo mulai sekarang
“Kau – adalah – Yeoja – chinguku – Jessica” Ucap Kai dengan penuh penekanan pada setiap katanya
Jessica yang mendengar perkataan Kai menunjukan ekspresi seperti akan muntah,kai benar-benar membuatnya geli
“Tentu saja bukan!” umpat jessica tidak terima, sejak kapan ia dan kai berpacaran? Menerima kai saja ia tidak pernah
“Kau menyukaiku kan?” Tanya kai masih dengan nada menggodanya yang sangat membuat jessica ingin memuntahkan seluruh isi perutnya
“Kau bermimpi” balas jessica sinis
“Lalu kenapa kau menciumku huh?”
“Kenapa bukan Luhan?”
“Bukankah kau mengangguminya?”
Jessica kewalahan menjawab semua pertanyaan yang kai berikan bertubi-tubi,harus jawab apa dia sekarang?
Dilihatnya kerumunan murid yang berada beberapa meter lagi dari tempatnya dan Kai berdiri sekarang,Jessica berlari dengan cepat menuju kerumunan itu meninggalkan kai,itu salah satu cara untuk menghindari pertanyaan kai yang tidak bisa ia jawab
“Ada apa?” Tanya jessica antusias pada Taeyeon teman sebangkunya yang ikut berkumpul pada kerumunan itu
“Sepertinya kau dan kai sekarang terkenal Jessica Jung” Jelas Taeyeon dengan nada sinisnya,Jessica mengangkat salah satu alisnya heran
“Apa maksudmu?” Tanya jessica tidak mengerti dengan maksud perkataan Taeyeon
“Lihat saja sendiri” Taeyeon menunjuk sebuah tempat yang biasanya diisi oleh Majalah dinding
Jessica yang rasa penasarannya semakin meningkat pun berjalan menerobos(?) murid-murid lain yang juga berebut ingin melihat
Saat Jessica sudah sampai ,alangkah terkejutnya ia
“WHAT IS THAT?!” Teriak Jessica histeris,oh tuhan, bagaimana mungkin foto disaat ia mencium kai kemarin bisa terpampang dengan apiknya(?) di Mading sekolahnya? Dan lebih buruknya lagi dilihat oleh seluruh murid,apalagi disekitar foto tersebut terdapat banyak coretan-coretan,lebih tepatnya cacian
‘Kai adalah milikku!’
‘Dasar Yeoja murahan!’
‘Tidak tahu malu!’
Begitulah setidaknya beberapa kata yang masih terekspos(?) oleh mata jessica
Kai yang juga menyusul jessica,ia sedikit menoleh kearah jessica yang sedang menganga
“Kau ini ken..-“ ucapan kai terpotong saat ia melihat apa yang ada didepannya
“IGE MWOYA?!”
~~~
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment

Leave me your comment! ^^
Don't be silent readers,guys!